Gempa Bumi Guncang Kabupaten Malang Sebabkan Rumah Roboh, Warga Luka Berat Hingga Ada Yang Meninggal


Istimewa.in | Malang
- Sejumlah korban akibat gempa bumi yang mengguncang wilayah di Jawa Timur (Jatim), masih terus didata, Sabtu (10/4/2021). Khusus di Kabupaten Malang, dilaporkan tiga warga menjadi korban dan satu di antaranya tewas.

Menurut Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Aprillijanto, laporan yang mereka terima, satu korban tewas bernama Munadi. Korban terdata sebagai warga Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Selain itu, ada dua korban yang luka berat.

"Korban yang meninggal satu orang, atas nama Munadi warga RT 12 RW 3 Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Luka berat dua orang data yang masuk," kata Aprillijanto, Sabtu malam.

Dia menambahkan, dua korban luka berat akibat tertimpa bangunan rumah yang roboh. Keduanya yakni Bambang Ponidi, warga RT 14 RW 3 dan Subandi RT 15 RW 4. Keduanya warga Dusun Sukodadi, Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading.

Usai Gempa Bumi Malang, BMKG Minta Warga Jatim Waspadai Banjir Bandang dan Longsor
 
"Baik korban jiwa maupun korban luka ini terjadi akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang roboh karena gempa," katanya.

Gempa bumi M6,1 siang tadi juga mengakibatkan ratusan rumah rusak di Kabupaten Malang. Sebagian kecamatan melaporkan pemadaman listrik pascagempa.

"Saat ini listrik di sebagian Kecamatan Dampit, Tirtoyudo, dan Ampelgading, juga mengalami pemadaman," ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) sebelumnya menyebutkan, enam orang warga tewas dan satu luka berat akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Malang dan sekitarnya.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, data tersebut yang diperoleh hingga Sabtu pukul 18.00 WIB. Rincian korban meninggal dunia yakni, tiga orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang dan masing-masing dua warga meninggal di antara wilayah Lumajang dan Kabupaten Malang.

"Selain itu, satu korban jiwa ditemukan di Kabupaten Malang," kata Raditya Jati dalam siaran persnya.(Red)