Kemenkumham Bersama Polda Jabar Laksanakan Pembinaan FMD, Bangun Karakter Petugas Pemasyarakatan


Istimewa.in |
Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kemenkumham Jabar) melaksanakan upacara pembukaan kegiatan Pembinaan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) di Lingkungan Kemenkumham Jabar, 
bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar, Kabupaten Bandung Barat, Senin (18/07/2022).

Tampak hadir pada tempat upacara yaitu Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Heni Yuwono, Direktur Keamanan dan Ketertiban Abdul Aris, Kepala Kantor Wilayah Sudjonggo dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Maulidi Hilal beserta jajaran Kepala UPT Pemasyarakatan di wilayah Jawa Barat, selain itu upacara pembukaan ini juga diikuti oleh Kepala SPN Polda Jabar Joko Surahmanto beserta jajarannya.

Memimpin giat pembukaan FMD sebagai inspektur upacara, Sesditjen Heni memberikan amanat kepada para peserta pembinaan sekaligus secara resmi membuka kegiatan.

"Sebanyak 730 orang lebih peserta kegiatan pembinaan yang merupakan para petugas dari Satuan Kerja Pemasyarakatan Kemenkumham Jabar," ucap Heni.

Heni juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan awal dari pembentukan petugas Pemasyarakatan yang memiliki karakter kuat fisik dan mental serta pribadi yang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya dan berani menolak melakukan praktek yang tidak bermartabat.

“Saya berpesan kepada seluruh Petugas Pemasyarakatan untuk berpedoman kepada dasar 3+1 dan Back to Basic dalam menjalankan tugasnya," kata Heni.

Ia mengingatkan, agar pembinaan ini sebagai upaya perbaikan untuk menghilangkan hal-hal negatif yang tampak di mata masyarakat.

"Untuk para peserta pembinaan untuk merubah budaya kerja dari yang ingin dilayani menjadi pola pikir melayani," pesan Heni dalam amanatnya.

Acara tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan tanda peserta pembinaan secara simbolis oleh Seditjen Heni.

Selanjutnya penandatanganan surat perjanjian kerjasama pembinaan oleh Kakanwil Sudjonggo dan Kepala SPN Joko. 

Kemudain, upacara pembukaan kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta upacara dan peragaan yel-yel oleh para pasukan upacara.

Seusai upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian penguatan oleh Sesditjen Heni dan Ditkamtib Abdul Aris. 

Dalam penguatan ini, Heni mengingatkan akan peran SDM yang strategis dalam Kementerian ini dan juga yang paling rawan terhadap penyelewengan. 

"Diharapkan melalui pembinaan FMD ini akan membentuk karakter para petugas Pemasyarakatan sehingga tidak ada lagi munculnya berita- berita terkait Kemenkumham yang tidak menyenangkan di mata masyarakat," ucap dia.

Selain itu, dalam kesempatan ini Heni juga mengapresiasi atas cepat tanggapnya Kemenkumham Jabar dalam merespon disahkan Undang-Undang Pemasyarakatan melalui penyelenggaraan pembinaan FMD ini. 

"Kedepannya diharapkan giat pembinaan yang diselenggarakan oleh Kemenkumham Jabar selama 5 hari ini bisa menjadi patokan bagi Kemenkumham di wilayah-wilayah Indonesia lainnya," harap dia.