Hendak Salat Tahajud, Satu Keluarga Terselamatkan dari Longsor


Istimewa.in | Tasikmalaya
- Satu keluarga di Kampung Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cineureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terselamatkan dari bahaya longsor yang terjadi pada Kamis, 18 November 2021, dini hari.

Sejak beberapa hari h
ujan lebat terus mengguyur wilayah tesebut hingga mengakibatkan sebuah Tembok Penahan Tanah (TPT) di aliran Sungai Ciwangsa di Kampung Cibangun Kaler longsor. 

Dari peristiwa tersebut sebagian bangunan rumah yang berada dekat TPT amblas dan satu rumah lainnya retak.

Beruntung dalam musibah itu tidak ada korban jiwa, karena pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri saat peristiwa itu terjadi.

Pemilik rumah, 
Alan Budiawan (38) mengatakan, saat itu dirinya beserta istri dan 2 anaknya sedang tidur. Namun orang tuanya, Nenih (60) bangun tidur dan mau salat Tahajud.

“Saat itu saya lagi tidur. Tapi orang tua bangun mau salat Tahajud. Lalu bangunin saya katanya air di WC tak mati-mati. Lalu saya lihat ke luar ternyata aliran air deras dan saya lihat ada retakan dan tembok bergerak-gerak,” kata Alan kepada wartawan, Kamis, 18 November 2021.

Alan menceritakan, saat kejadian air sungai sedang meluap. Setelah melihat aliran sungai deras kemudian mendengar bunyi retakan.

Mengetahui hal tersebut, Alan bersama keluarga langsung ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Sementara itu, Kabid Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Indra Risdianto menuturkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan stakeholder lainnya untuk penanganan.

“Sementara pemilik rumah diungsikan ke rumah saudaranya. Ini dikosongkan dulu rumahnya karena membahayakan,” terang dia.

Kapolsek Cibeureum, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Yusuf S, menambahkan, kejadian robohnya TPT tersebut karena arus sungai mengalami peningkatan volume.

“Kita sudah evakuasi korban, termasuk barang-barang. Tempat ini disarankan untuk dikosongkan. Karena membahayakan sebab berpotensi ada pergerakan tanah,” ucapnya.