.jpeg "Kring Serse: Langkah Proaktif Polsek Plered dalam Memelihara Ketertiban Daerah")
.jpeg "Polri Berinovasi: Patroli KRYD Polsek Plered, Upaya Tangkal Gangguan Keamanan di Masyarakat")
Rudy Gunawan Pimpin Rakor Penguatan Komitmen Percepatan Kabupaten Garut ODF
Istimewa.in | Garut - Bupati Garut, Rudy Gunawan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Komitmen Percepatan Kabupaten Garut Open Defecation Free (ODF) Tahun 2022. Rapat ini turut dihadiri seluruh camat di Kabupaten Garut dan lintas sektor yang diselenggarakan di Gedung Art Centre, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (18/2/2021).
Dalam sambutannya, Bupati Garut mengatakan bahwa kecamatan pertama yang mendeklarasikan bebas ODF adalah Kecamatan Kersamanah.
"Waktu itu (kalau) tidak salah baru hanya 37 desa yang baru (terbebas) ODF di 2014, cuma saya masih ingat ada satu kecamatan yang sudah (bebas) ODF saat saya masuk yaitu Kecamatan Kersamanah, Kecamatan Kersamanah adalah kecamatan pertama yang mendeklarasikan kecamatan yang bebas ODF," ucap Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa wilayah bebas ODF di Kabupaten Garut terus mengalami pertumbuhan luar biasa.
"Alhamdulillah sampai saat 2016, pelaksanaan (bebas) ODF terus mengalami pertumbuhan yang luar biasa menjadi 130, dan sekarang menjadi 200 (desa/keluarahan bebas ODF)," tegasnya.
Meskipun mengalami pertumbuhan wilayah desa yang bebas ODF, Bupati Garut juga mengatakan bahwa Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai kesungguhan. Namun, karena terdapat kenaikan dalam penilaian kabupaten/kota sehat, maka Kabupaten Garut termasuk ke dalam kategori buruk terkait sistem sanitasi.
Ia juga menegaskan bahwa wilayah bebas ODF di Kabupaten Garut terus mengalami pertumbuhan luar biasa.
"Alhamdulillah sampai saat 2016, pelaksanaan (bebas) ODF terus mengalami pertumbuhan yang luar biasa menjadi 130, dan sekarang menjadi 200 (desa/keluarahan bebas ODF)," tegasnya.
Meskipun mengalami pertumbuhan wilayah desa yang bebas ODF, Bupati Garut juga mengatakan bahwa Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten yang mempunyai kesungguhan. Namun, karena terdapat kenaikan dalam penilaian kabupaten/kota sehat, maka Kabupaten Garut termasuk ke dalam kategori buruk terkait sistem sanitasi.
"Jadi waktu itu Garut diumumkan adalah dengan beberapa kabupaten, merupakan kabupaten yang mempunyai kesungguhan, tetapi baru dalam satu tatanan, karena ada kenaikan yang luar biasa, dan masuk dalam kategori buruk dalam rangka penegakan sistem sanitasi berbasis masyarakat," ujarnya.
Rudy berharap di mas kepemimpinannya ini masalah mengenai BAB sembarangan bisa cepat selesai dan seluruh wilayah di Kabupaten Garut bisa 100% bebas ODF.
"Saya berharap dimasa kepemimpinan saya hal hal yang penting itu selesai. BAB sembarangan selesai. Dan ini sudah ditargetkan dari ulang tahun Garut ke- 209 kita sudah 100 persen (bebas) ODF," pungkasnya.
Rudy berharap di mas kepemimpinannya ini masalah mengenai BAB sembarangan bisa cepat selesai dan seluruh wilayah di Kabupaten Garut bisa 100% bebas ODF.
"Saya berharap dimasa kepemimpinan saya hal hal yang penting itu selesai. BAB sembarangan selesai. Dan ini sudah ditargetkan dari ulang tahun Garut ke- 209 kita sudah 100 persen (bebas) ODF," pungkasnya.