Hari Rabu Ini Jokowi Disuntik Vaksin, Saham Farmasi Mulai Bergerak Liar

Istimewa.in |
Hari ini harga saham-saham yang bergerak di sektor farmasi dan sektor pendukungnya kembali bergerak liar pada perdagangan hari ini, Senin (11/1/2021), setelah program vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan dilakukan pada Rabu 13 Januari mendatang.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memberi label halal dan suci untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih melakukan uji untuk menerbitkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA). Setelah BPOM memebrikan lampu hijau maka orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Rabu ini. Jokowi dan jajaran menteri kabinet Indonesia Maju akan jadi penerima vaksin pertama.

Simak gerak saham-saham farmasi pada perdagangan hari ini.
 
Terpantau dari 6 emiten farmasi dan sektor pendukungnya seluruhnya ditransaksikan di zona hijau dengan kenaikan tertinggi dibukukan oleh emiten jarum suntik PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang terbang tinggi 17,23% ke level harga Rp 3.470/unit.

Sedangkan duo anak usaha Bio Farma yakni PT Indofarma Tbk (INAF) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) juga berhasil terbang tinggi menduduki posisi kedua dan ketiga dengan kenaikan masing-masing 8% dan 9,3%.

Penguatan paling minor dibukukan oleh saham farmasi berkapitalisasi pasar terbesar di bursa yakni PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan kenaikan 1% ke level harga Rp 1.510/unit.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan vaksin ini dikirimkan ke 34 provinsi. Tahap pertama sebanyak 700.000 dosis vaksin yang dikirim ke daerah-daerah.

"Untuk vaksinasi yang pertama memang prioritasnya di tenaga kesehatan, dokter, perawat yang ada di rumah sakit. Kedua nanti TNI/Polri dan juga guru langsung kita berbarengan dengan itu juga masyarakat," ungkap Jokowi.

Meski vaksinasi sudah dimulai minggu ini, Jokowi meminta kepada semua pihak tetap waspada dan tidak lengah terhadap virus corona Covid-19. Masyarakat diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Perkiraan vaksinasi akan selesai 3,5 tahun tapi di negara kita Insya Allah kemarin mendapatkan informasi dari Pak menteri 15 bulan, masih saya tawar kurang dari setahun harus selesai. Kita memang harus kerja keras," jelas Jokowi.

Editor: Kaka